09 Maret 2023
Bacaan Hari ini:
1 Yohanes 3:18 “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”
Sangat mudah untuk menjalani hidup yang stres dan kelebihan beban. Namun, memperbaiki hubungan Anda merupakan salah satu cara penting untuk mengurangi stres yang Anda rasakan. Kemarin kita melihat satu kebenaran tentang hubungan dan kehidupan: Manfaat terbaik dari kehidupan adalah kasih. Hari ini kita akan melihat kebenaran kedua: Ungkapan terbaik dari kasih adalah waktu.
Mungkin Anda berpikir kasih itu dieja K-A-S-I-H. Tetapi sebenarnya cara yang lebih baik untuk mengeja kasih adalah: W-A-K-T-U. Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 3:18, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”
Ketika Anda mengasihi seseorang, tahukah Anda apa karunia yang paling Anda inginkan dari orang tersebut? Perhatian yang terfokus. Ketika saya mengasihi Anda, saya ingin melihat mata Anda. Saya ingin berbicara dengan Anda. Saya ingin mendengarkan Anda. Saya ingin berkomunikasi dengan Anda. Saya ingin bersekutu dengan Anda. Saya menginginkan Anda! Karunia terbesar yang bisa Anda berikan kepada siapa pun ialah waktu Anda—karena waktu Anda adalah hidup Anda.
Waktu adalah harta yang paling berharga. Anda hanya punya sejumlah waktu tertentu. Tuhan telah menentukan jumlah hari yang akan Anda jalani. Anda tak akan mendapatkan lebih banyak waktu. Anda selalu bisa mendapatkan lebih banyak uang, tetapi Anda tak bisa mendapatkan lebih banyak waktu. Ketika Anda memberikan seseorang waktu Anda, Anda sedang memberikan orang itu sebagian dari hidup Anda yang tak akan pernah Anda dapatkan kembali. Itulah mengapa waktu adalah karunia terbesar yang bisa Anda berikan.
Banyak orang berada dalam hubungan yang kekurangan waktu. Mereka mungkin tinggal dalam satu atap, tetapi mereka saling berpapasan seperti kapal di malam hari. Meski mereka saling bertatap muka setiap hari, namun hubungan mereka layu. Hubungan mereka layu karena kurangnya perhatian.
Banyak hal dapat merampas suatu hubungan. Pekerjaan dapat merampas hubungan. Aktivitas dapat merampas suatu hubungan. Terlalu banyak keterlibatan dalam gereja atau pelayanan dapat merampas sebuah hubungan. Bahkan hobi-hobi dapat merampok hubungan.
Anda mungkin heran, “Bagaimana caranya memberikan lebih banyak waktu untuk orang yang saya kasihi?” Mulailah dengan mematikan TV, mematikan komputer, dan meletakkan hand phone Anda! Anda akan menyadari betapa sangat mengherankannya begitu banyak waktu yang kita habiskan di dunia maya sambil mengabaikan orang-orang di samping Anda.
Renungkan hal ini:
- Hal-hal apa, meskipun itu belum tentu hal-hal buruk, yang menghambat Anda untuk memberikan waktu Anda kepada orang-orang dalam hidup Anda?
- Jika Anda berada dalam hubungan yang layu, perubahan-perubahan apa yang dapat Anda lakukan untuk memberikan lebih banyak dari diri Anda untuk orang lain lewat karunia waktu?
- Apakah waktu berkualitas merupakan salah satu "bahasa kasih” Anda? Bahkan meskipun itu tampaknya tidak penting buat Anda, menurut Anda bagaimana orang yang Anda kasihi memandang waktu yang berkualitas bersama Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 8-10; Markus 11:19-33
Jika Anda ingin merevitalisasi hubungan yang layu, pernikahan yang layu, atau persahabatan yang layu, mulailah dengan menanamkan lebih banyak dari diri Anda dengan memberikan waktu Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional