Tuhan Telah Mempersiapkan Anda untuk Awal yang Baru

10 Februari 2022

Bacaan Hari ini:
Kolose 2:10 “Dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.”

Jika Anda siap untuk memulai awal yang baru, Anda perlu melakukan inventarisasi pribadi. Itu berarti Anda menilik dan mengevaluasi apa yang harus Anda perbaiki. Ketika Anda mencatatnya, tanyakan pada diri Anda tiga pertanyaan berikut:

Apa aset-aset Anda?
Catat aset fisik Anda, aset pendidikan Anda, dan aset keuangan Anda. Terlebih lagi, aset rohani Anda sebagai anak Allah. Kolose 2:10 mengatakan, “Dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa."

Apa yang telah Anda pelajari?
Luangkan waktu untuk mencatat pelajaran yang telah Anda ambil tentang kehidupan, diri Anda sendiri, keluarga, Tuhan—pelajaran apa pun yang bisa Anda pikirkan. Galatia 3:4 berkata, “Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!” Pengalaman Anda tidak akan terbuang percuma apabila Anda belajar darinya.

Khususnya perhatikan pengalaman Anda yang menyakitkan—sebab Tuhan tidak pernah menyia-nyiakan rasa sakit kita. Alih-alih mengasihani diri sendiri, belajarlah dari rasa sakit Anda. Catat hikmat yang Anda petik. Berhenti menyesali dan mengulangi kesalahan Anda, dan mulailah belajar darinya.

 Mengapa? 

Sebab pembaharuan selalu dibangun dari kegagalan. Begitulah cara Anda mengenali apa yang bekerja dan apa yang tidak di hidup Anda.

Anda juga dapat meninjau kembali apa yang telah diajarkan Alkitab kepada Anda. Alkitab berkata dalam 2 Timotius 3:14, “Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.”

Siapa yang bisa membantu Anda di awal yang baru?

Amsal 15:22 mengatakan, “Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.” Kesombongan sering kali menghambat orang untuk meraih impian dan tujuan mereka. Alih-alih meminta nasihat, mereka bersikeras mencari jalan keluar sendiri.

Alkitab mengatakan bahwa kesombongan mengantarkan kita pada kehancuran. Dikatakan juga bahwa Tuhan memberi kasih karunia kepada orang yang rendah hati. Mengapa begitu? Karena orang yang rendah hati bisa diajar. Anda tidak akan pernah memiliki awal yang baru bila Anda bertingkah seakan-akan Anda sudah sukses. Anda butuh orang lain untuk mengatakan kebenaran, menunjukkan kelemahan Anda, mendorong Anda, dan membantu Anda untuk mengingat janji-janji Tuhan.

Renungkan hal ini:
-Menurut Anda mengapa sering kali kita lebih banyak belajar dari kegagalan ketimbang dari keberhasilan kita?
-Apakah Anda menyebut diri Anda orang yang bisa diajar? Mengapa atau mengapa tidak?
-Apa saja aset rohani Anda? Apa yang menjadikan itu sebagai aset Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 8-10; Matius 25:31-46    


Ketika Anda melakukan inventarisasi hidup Anda secara menyeluruh dan jujur, Anda akan melihat bagaimana Tuhan telah mempersiapkan Anda untuk memulai awal yang baru.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional)