Siapa Sumber Penentang yang Sebenarnya?

 
02 Juni 2023
 
Bacaan Hari ini:
2 Timotius 2:25-26 “Dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.”
 
 
Ketika Anda menghadapi penentangan oleh karena iman Anda, kenalilah sumbernya.
 
Itu bukan orang lain. Itu bukan rekan kerja Anda. Itu bukan saingan Anda. Tekanan yang Anda rasakan yang harus Anda pendam dan sembunyikan, atau ketika Anda harus duduk ketika Anda harus berdiri—tekanan tersebut tidak datang dari orang lain. Sejatinya itu datang dari Iblis.
 
Dalam Wahyu 12:10, Iblis disebut sebagai “pendakwa saudara-saudara kita.” Singkat kata, Iblislah pendakwa orang-orang Kristen. Pekerjaan utamanya yaitu menjatuhkan Anda.
 
Ada sebuah peperangan rohani tersembunyi yang sedang terjadi di sekitar Anda. Tekanan yang mencegah Anda untuk melakukan hal-hal yang benar tidak datang dari orang lain. Mereka dijadikan senjata oleh Iblis. Sering kali mereka bahkan tak tahu jika mereka sedang dimanfaatkan.
 
Efesus 6:12 mengatakan, “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”
 
Iblis menggunakan media, musik, budaya populer, dan apa pun yang Dia bisa untuk mengolok-olok mereka yang menjadi milik Yesus. Dia berada di belakang suara-suara sumbang yang berseru, “Orang-orang Kristen itu sudah ketinggalan zaman. Mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Mereka orang-orang yang fanatik."
 
Ini yang harus Anda lakukan menurut Alkitab: “Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya” 
(2 Timotius 2:23-26).
 
Jika Anda tidak memiliki Roh Kudus dalam hidup Anda, maka Anda tidak mempunyai benteng pertahanan melawan Iblis. Iblis dapat menguasai suasana hati Anda. Dia bisa membuat Anda iri. Dia bisa membuat Anda depresi. Dia bisa membuat Anda marah.
 
Anda mungkin mengira Anda kuat, tetapi ketahuilah Anda tidak cukup kuat untuk melawan serangan Iblis seorang diri. Yang harus Anda lakukan yaitu mengenali sumbernya—Iblis, bukan orangnya—dan memperlakukan musuh atau lawan Anda sebagaimana yang Yesus lakukan.
 
Bagaimana Yesus memperlakukan orang-orang yang menentang-Nya? Bahkan di kayu salib sekalipun Dia berseru, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya” 
(Lukas 23:34).
 
Orang-orang yang menyerang Anda tak tahu apa yang sedang mereka lakukan. Orang-orang yang merendahkan Yesus dan gereja serta kekristenan tak tahu apa yang sedang mereka lakukan.
 
Sama seperti Yesus, Anda juga harus berdoa, “Bapa, ampunilah mereka” agar Anda bisa memperlihatkan kasih Anda, bahkan saat di bawah serangan sekalipun. Saat itulah Anda akan memiliki lebih banyak energi untuk melawan musuh yang sebenarnya.
 
Renungkan hal ini:
- Jika Iblis ada di balik tindakan salah manusia, mengapa manusia tetap harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah atas apa yang telah mereka lakukan?
- Apa pengaruhnya terhadap Anda secara jasmani dan rohani saat Anda mampu mengampuni para penentang Anda?
- Apa kelemahan Anda yang paling mudah diserang oleh Iblis? Mintalah Allah untuk menumbuhkan iman Anda dalam hal-hal tersebut dan memberikan Anda kekuatan untuk teguh berdiri.
 
 
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 15-16; Yohanes 12:27-50
 
 
Iblis tahu menyerang Yesus Kristus secara langsung itu sia-sia, karena itulah, Iblis menyerang para pengikut Yesus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional