08 April 2022
Bacaan Hari ini:
1 Korintus 13:4-5 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.”
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk keluarga Anda yaitu dengan menunjukkan kemurahan hati Anda kepada mereka. Kemurahan hati ialah suatu tindakan mengasihi. Maka, ketika Anda mengabaikan gangguan dan memilih untuk tetap bersikap baik terhadap keluarga Anda—meski mereka sebenarnya tak layak mendapatkannya—artinya Anda sedang bermurah hati pada mereka.
Apakah Anda mengingat setiap kali anggota keluarga Anda melakukan kesalahan?
Apakah Anda cepat mengungkit kesalahan masa lalu seseorang soal bagaimana mereka telah menyakiti Anda? Alkitab mengatakan bahwa kasih yang sejati tidak memendam sakit hati dan kesalahan orang lain untuk digunakan di kemudian hari buat membalas dendam. Apabila Anda menyimpan luka seperti itu, berarti Anda tidak mengasihi.
Alkitab berkata, “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain”
(1 Korintus 13:4-5).
Perhatikan bagaimana kata "tidak melakukan yang tidak sopan” dan "tidak menyimpan kesalahan orang lain" terdapat dalam ayat yang sama. Itulah alasan orang bersikap kasar: Mereka bereaksi terhadap luka masa lalu yang selama ini mereka simpan dan kemudian melampiaskannya pada orang lain. Dan ketika mereka bereaksi terhadap luka masa lalu mereka, mereka tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain.
Dalam Imamat 19:18-19, Yesus mengajarkan untuk “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Apakah dendam masa lalu tengah menyandera Anda hari ini? Jangan memendamnya dan kemudian melampiaskannya pada pasangan atau anak-anak Anda. Dan jangan juga beri tahu orang lain tentang dendam Anda. Itu gosip. Sebaliknya, relakan saja.
Terkadang paling sulit untuk menunjukkan kemurahan hati kita kepada orang-orang terdekat kita. Bila Anda dapat melepaskannya dan menunjukkan kasih Anda, maka Anda sedang belajar untuk menjadi semakin seperti Yesus.
Renungkan hal ini:
- Dendam apa yang selama ini tumbuh subur di hati Anda? Mengapa? Bagaimana caranya agar Anda dapat dengan tulus melepaskannya?
- Ada banyak langkah yang dapat Anda ambil untuk menemukan kesembuhan dari luka masa lalu—seperti mencari bimbingan dan konseling Alkitabiah, berdoa menggunakan ayat-ayat Alkitab, dan menaati Roh Kudus. Apa satu langkah yang bisa Anda ambil hari ini, terlepas dari betapa besar atau kecilnya kesalahan Anda, untuk menuju penyembuhan?
- Menurut Anda mengapa terkadang lebih sulit untuk menunjukkan belas kasih kepada keluarga Anda daripada kepada orang lain?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 10-12; Lukas 9:37-62
Cara penting lainnya untuk menunjukkan kemurahan hati Anda di rumah ialah dengan melepaskan luka masa lalu.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional)