14 Februari 2022
Bacaan Hari ini:
Yohanes 17:22-23 “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”
Doa terakhir Yesus sebelum Ia disalibkan ialah agar gereja hidup dalam persatuan: “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku”
(Yohanes 17:21).
Apakah Anda perhatikan bahwa Yesus menarik orang untuk datang kepada-Nya lewat kekompakan para pengikut-Nya? Dia mengatakan bahwa orang lain akan percaya pada-Nya ketika mereka melihat orang Kristen saling mengasihi dan hidup dalam harmoni. Inilah visi dan gol Yesus bagi siapa pun yang menjadikan Dia sebagai Juru Selamat mereka.
Ayat-ayat selanjutnya dari doa Yesus mengajarkan bahwa Allah memberi kita kemuliaan-Nya agar kita bersatu, sehingga orang melihat: “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku”
(Yohanes 17:22-23).
Tujuan kehadiran Tuhan dalam hidup Anda adalah untuk membuat Anda lebih mengasihi—bukan lebih kasar atau lebih dogmatis atau lebih keras kepala, melainkan untuk lebih mengasihi.
Apakah Anda menginginkan kemuliaan Tuhan dalam hidup Anda? Apakah Anda menginginkan kuasa Tuhan dalam hidup Anda?
Apakah Anda ingin merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup Anda?
Yesus berkata bahwa Dia memberikan kemuliaan-Nya—kuasa-Nya—kepada mereka yang mengesampingkan perbedaan sekunder dengan orang Kristen lainnya. Dia ingin Anda mengesampingkan hal-hal yang tidak terlalu penting sehingga Anda dapat hidup dalam harmoni dengan orang percaya lainnya.
Persatuan kita sebagai keluarga Allah, gereja, ialah kesaksian terbesar kita kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus.
Lebih dari sebelumnya, orang-orang di luar sana perlu melihat bahwa persatuan itu mungkin terjadi, dan itu ditemukan di dalam gereja. Adalah tanggung jawab kita bersama untuk membuang jauh-jauh kesombongan dan preferensi kita agar kita dapat fokus pada tujuan Tuhan.
Renungkan hal ini:
- Preferensi apa yang harus Anda tinggalkan untuk mengejar persatuan yang lebih luar biasa bersama dengan keluarga Allah?
- Dalam hal apa saja Anda melihat kesombongan punya andil dalam perpecahan gereja?
- Bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui bahwa kesaksian terbesar Anda bagi dunia ini ialah dengan usaha bersama, bukan sesuatu yang harus Anda lakukan seorang diri?
Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 15-16; Matius 27:1-26
Kasih kita terhadap satu sama lain akan memperlihatkan kepada dunia bahwa kita adalah milik Yesus dan sebuah kesaksian bahwa kuasa Kristus dapat mengubah hidup kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional)