15 Februari 2022
Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 4:32 “Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.”
Persatuan melenyapkan rasa takut dan menciptakan keberanian. Gereja yang bersatu memberikan orang-orang di dalamnya lebih banyak kekuatan dan keberanian, dibanding dengan gereja yang terpecah.
Anda dapat lihat contohnya dalam Kisah Para Rasul 4. Petrus dan Yohanes dijebloskan ke dalam penjara setelah melakukan mukjizat dan berkhotbah dalam nama Yesus, tapi pada akhirnya mereka dibebaskan dan kembali ke gereja. Beginilah respons rekan-rekan seiman mereka terhadap kisah pemenjaraan, penderitaan, dan pembebasan mereka: “Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya, "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya”
(Kisah Para Rasul 4:24).
Berdoa bersama menyatukan gereja. Di hari Pentakosta, para jemaat di gereja mula-mula berdoa bersama. Tiba-tiba, bangunan tempat mereka berada itu berguncang. Itu pasti doa yang begitu kuat! Bangunan itu berguncang, kemudian mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus, dan mereka mulai menyampaikan pesan TUHAN dengan berani.
Apakah rasa takut, rasa tidak aman, dan kecemasan mengganggu Anda? Apakah Anda ingin menjadi orang yang tak kenal takut?
Apakah Anda ingin menjadi lebih berani?
Apakah Anda sungguh-sungguh ingin lebih percaya diri dalam berbagai tentang iman Anda?
Berikut ini cara menjadi lebih berani sebagai pengikut Yesus:
Fokus pada kekompakkan Anda dengan orang Kristen lainnya. Alkitab mengatakan bahwa, ketika orang-orang di gereja mula-mula bersatu, mereka menjadi lebih berani dalam mewartakan Firman Tuhan.
Gereja yang tercerai berai adalah gereja yang ketakutan. Tapi sebaliknya, persatuan menghilangkan rasa takut. Itu membantu umat Allah untuk mengingat Firman Tuhan dan apa yang telah Dia lakukan buat Anda sebab itu memberi mereka harapan.
Kisah Para Rasul 4:32 berkata, “Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.”
Mereka berbagi segala yang mereka miliki agar tak ada lagi orang yang kekurangan.
Kisah Para Rasul 2 mengatakan bahwa itu sungguh mengesankan bagi orang-orang tak percaya di Yerusalem. Gereja disukai masyarakat sebab mereka melihat bagaimana orang Kristen saling mengasihi dan peduli.
Persatuan di gereja Anda—dan di dalam tubuh Kristus yang lebih besar—akan memberi dampak yang sama: Orang-orang akan melihat kasih Anda terhadap satu sama lain dan tujuan bersama Anda di dalam Injil. Mereka akan mencari tahu apa bedanya. Kemudian barulah Anda akan memiliki keberanian untuk memberi tahu dunia tentang Dia yang telah mempersatukan Anda.
Renungkan hal ini:
- Apakah Anda mencapai lebih banyak hal jika bekerja sendiri atau di dalam kelompok dengan tujuan dan motivasi yang sama? Mengapa?
- Apa peran Anda dalam mendorong persatuan di gereja?
- Mengapa akhir-akhir ini, persatuan menarik begitu banyak perhatian?
Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 17-18; Matius 27:27-50
Perpecahan menciptakan ketakutan dan membinasakan visi.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional)