28 April 2023
Bacaan Hari ini:
Amsal 3:5-7 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan”
Pernahkah Anda punya perasaan bahwa sesuatu sudah sangat, sangat tepat, tetapi setelah Anda melakukannya, ternyata itu sangat, sangat salah!
Perasaan bisa berdusta. Perasaan Anda membohongi Anda sepanjang waktu! Ada satu lagu country lama yang berbunyi, "Bagaimana bisa salah kalau rasanya begitu benar?” Ketahuilah, ada begitu banyak hal yang salah yang terasa begitu benar.
Setelah enam bulan menjalin sebuah hubungan, Anda bertanya-tanya, "Apa yang dulu saya pikirkan?" Hanya beberapa minggu setelah bekerja, Anda berpikir, "Bagaimana bisa saya terjebak di sini?" Keputusan cepat yang kelihatannya tidak berbahaya pada saat itu, justru membuat Anda hancur dan terluka bertahun-tahun kemudian.
Jika Anda ingin mengalami lebih sedikit jalan buntu dan kegagalan dalam hidup Anda, maka Anda perlu mendengar apa yang dikatakan Amsal 3:5-7: “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan.”
Bila Anda sungguh-sungguh menginginkan berkat Tuhan atas hidup Anda, andalkanlah hikmat Tuhan, ketimbang mengikuti perasaan atau insting Anda.
Jadi, bagaimana Anda mendapatkan hikmat Tuhan?
Berdoa. Bicaralah kepada Tuhan, dan biarkan Dia berbicara kepada Anda saat Anda membaca Alkitab. Begitulah caranya mendapatkan hikmat-Nya.
Alkitab mengatakan dalam Yakobus 1: 5, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--, maka hal itu akan diberikan kepadanya.”
Tuhan tak ingin Anda melakukan kesalahan bodoh. Dia ingin Anda berhasil. Dia ingin Anda membuat keputusan yang bijak dengan waktu, uang, dan hubungan Anda.
Sebenarnya, bukan Anda yang sedamh menunggu bantuan Tuhan; Dia yang sedang menunggu Anda! Dia seakan berkata, “Hei! Aku ada di sini. Aku akan memberikanmu hikmat, dan Aku akan memberikannya dengan murah hati. Aku ingin menjadikanmu berhikmat. Engkau hanya perlu memintanya kepada-Ku.”
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 3-5; Lukas 20:1-26
Bila Anda ingin diberkati, Anda harus memiliki hikmat Tuhan. Dan bila Anda menginginkan hikmat Tuhan, Anda harus memintanya—kemudian, sambut dan terimalah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional