13 Mei 2023
Bacaan Hari ini:
Roma 1:17 “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
“Kebenaran” adalah sebuah kata yang sangat penting dalam Alkitab. Ini digunakan ratusan kali. Salah satunya Alkitab mengatakan bahwa Allah cinta kebenaran, dan Dia benar. Dikatakan bahwa suatu hari Allah akan datang kembali untuk menghakimi dunia dengan kebenaran. Mazmur 23 mengatakan bahwa Allah menuntun kita di jalan yang benar.
Tapi apa sebenarnya arti "kebenaran" ini?
Saya pernah mencari artinya di kamus teologi, dan definisinya mencapai 27 halaman! Tetapi saya akan meringkasnya menjadi dua: Kebenaran adalah suatu hubungan dan gaya hidup.
Arti kebenaran ini ialah kita dibenarkan di hadapan Allah. Roma 1:17 mengatakan, “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." Kabar Baiknya adalah bahwa Allah membuat kita benar melalui kematian Yesus, sebagai ganti dosa kita. Berkat kematian Yesuslah, kita dapat memiliki hubungan secara personal dengan Allah.
Kebenaran juga merupakan sebuah gaya hidup. Artinya, kita hidup benar seturut kehendak Allah. Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 2:29, “Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.” Lalu, mengapa Anda harus menjadi benar di hadapan Allah? Karena itulah satu-satunya cara untuk hidup, dan itulah satu-satunya jalan menuju surga.
Jika Anda tidak menjalin hubungan dengan Allah, berarti Anda tidak menjalani hidup yang sejati; Anda hanya tinggal dan memenuhi Bumi. Kebanyakan orang di dunia tidak memiliki hidup yang sepenuh. Mereka hanya tinggal di Bumi, menjalani hari-hari hingga hari berganti. Akan tetapi, tanpa adanya jalinan hubungan dengan Sang Pencipta Anda yang telah menciptakan Anda dengan suatu tujuan hanyalah sia-sia belaka.
Hidup bukanlah tentang memperoleh sesuatu atau menggapai impian dan cita-cita. Hidup adalah tentang mengenal Allah—Dia yang mengasihi Anda menciptakan Anda untuk suatu tujuan.
Kebenaran juga merupakan jalan menuju surga. Allah menciptakan surga sebagai tempat bagi anak-anak-Nya yang terkasih dan Dia ingin Anda bersama dengan-Nya selamanya. Dia ingin Anda ada di surga, tetapi Dia tidak akan memaksa Anda untuk pergi ke surga. Anda bisa memilih untuk tidak berhubungan dengan Allah di Bumi ini, tapi ketika kehidupan Anda di Bumi telah tamat, Anda tak akan diberikan kesempatan kedua untuk memilih di mana Anda akan menghabiskan kekekalan.
Saat ini Allah memberikan Anda pilihan untuk memiliki hubungan dengan-Nya. Dia ingin Anda memilih untuk mengasihi-Nya! Ketika Anda melakukannya, Anda akan dibenarkan oleh iman Anda. Dan itu akan mengubah hidup Anda—di Bumi ini dan selamanya!
Renungkan hal ini:
- Jika Allah menjadikan Anda benar di hadapan-Nya, mengapa Dia tetap ingin Anda belajar dan bertumbuh dalam kedewasaan rohani?
- Apa yang dimaksud dengan memiliki hubungan dengan Allah? Seperti apakah itu di dalam hidup Anda?
- Dengan kata-kata Anda sendiri, bagaimana Anda akan menjelaskan kebenaran Anda kepada orang lain? Perbedaan apa yang tampak dalam hidup Anda setelah Anda dibenarkan di hadapan Allah?
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja15-16; Yohanes 3:1-18
Anda tidak benar-benar hidup sampai Anda sungguh-sungguh dalam mengikuti Allah dan menjalin hubungan dengan-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional