12 Mei 2023
Bacaan Hari ini:
Matius 11:28-29 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
Kelemahlembutan meredakan konflik. Kelemahlembutan menyingkirkan para pencemooh. Kelemahlembutan membujuk. Kelemahlembutan menarik hati. Kelemahlembutan berbicara kasih.
Dan yang paling utama, kelemahlembutan membuat Anda semakin seperti Yesus. Dalam Matius 11:28-29, Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
Apakah Anda merasa lelah dan terbebani hari ini? Apakah Anda ingin menemukan kelegaan dan damai sejahtera? Kelegaan dan damai sejahtera datangnya dari menjadi seperti Yesus, yaitu dari memiliki hati yang lembut.
Anda tak bisa begitu saja keluar dari pintu dan memaksakan diri buat bersikap lembut. Kelemahlembutan haruslah datang dari dalam hati. Anda memerlukan buah Roh di dalam diri Anda.
Selama lebih dari 30 tahun sekarang, saya sudah mendoakan hal yang sama hampir setiap hari: “Tuhan, bantu saya untuk memperlakukan orang lain seperti Yesus memperlakukanku." Mengapa? Sebab pada dasarnya saya bukan orang yang lembut. Sebab itulah, saya harus membiarkan Tuhan menghasilkan kelembutan dalam hidup saya.
Berikut tiga cara sederhana bagi Anda untuk mempraktikkan kelembutan dengan bantuan Tuhan minggu ini:
1. Ketika seseorang melayani Anda, jadilah pengertian, jangan menuntut.
Suattu hari, saat Anda berada dalam antrean panjang di sebuah kantor pemerintahan atau di kedai kopi, bersikaplah penuh perhatian—bersikaplah pengertian—terhadap orang-orang yang akan membantu Anda.
2. Ketika seseorang tidak sepakat dengan Anda, bersikaplah lembut tanpa harus menghakimi.
Anda tak akan pernah bisa menyampaikan maksud Anda kepada lawan bicara Anda dengan sikap kasar. Anda tidak harus mundur dari kebenaran Tuhan, tetapi Anda dapat memperlakukan orang lain dengan lembut dan penuh hormat.
3. Ketika seseorang mengecewakan Anda, bersikaplah lembut.
Efesus 4:32 mengatakan: “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Saat Anda berjalan bersama Yesus dan melakukan hal-hal ini setiap hari, Anda akan mendapati diri Anda menjadi lebih lembut dan semakin seperti Yesus.
Renungkan hal ini:
- Kuk adalah sebuah tali kekang yang dipasang pada bahu hewan untuk menarik bajak. Mengapa kuk Yesus memberikan kelegaan, bukan beban berat?
- Pernahkah Anda memakai alasan bahwa Anda "bukan orang yang lembut"? Sifat-sifat apa lagi yang Anda dapat dari lingkungan, yang terkadang kita perlakukan seolah-olah itu telah melekat pada diri kita sejak lahir?
- Bagaimana selama ini Anda melihat perbedaan dalam hidup Anda, termasuk menjadi lebih lembut, semenjak Anda menjadi pengikut Yesus dan menerima Roh Kudus? Jika Anda belum menerima Yesus, pertimbangkanlah untuk mengambil langkah itu hari ini.
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja 13-14; Yohanes 2
Yesus lemah lembut dan ketika Anda berjalan bersama-Nya, Anda akan belajar untuk menjadi lemah lembut juga.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional