01 Mei 2023
Bacaan Hari ini:
Mazmur 62:5-7 “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.”
Akan selalu ada orang-orang dalam hidup Anda yang salah mengerti Anda dan tidak menyukai Anda. Ada pula yang akan mengkritik Anda, menghakimi Anda, menyerang Anda, dan menyebarkan gosip tentang Anda.
Dalam situasi tersebut, biasanya respons alami kita ialah melawan. Saat Anda salah dimengerti, Anda akan membela diri. Saat Anda diserang, Anda tergoda untuk menyerang balik. Saat orang mengkritik Anda, Anda ingin mengkritik balik. Ketika orang menghina Anda, Anda ingin melontarkan hinaan kepada mereka.
Jangan lakukan itu! Sebaliknya, biarkan Tuhan menjadi Pembela Anda. Setiap kali Anda diserang, dikritik, diejek, atau disalahpahami, Anda punya dua pilihan: Anda dapat membela diri sendiri, atau Anda dapat membolehkan Tuhan membela Anda. Mana yang harus dipilih? Siapa yang menurut Anda dapat membela Anda lebih baik? Anda atau Tuhan? Tentu saja, Tuhan!
Perhatikan ini: Anda paling mirip dengan Kristus ketika Anda tidak mengatakan apa pun saat menghadapi serangan, kebohongan, dan kritik yang tidak sehat. Anda paling mirip dengan Kristus ketika Anda tetap diam dan menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan.
Alkitab mengatakan, “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil”
(1 Petrus 2:23).
Di hadapan hukuman dan penganiayaan yang tak adil, Yesus tidak melawan. Di saat genting, Dia memercayakan Allah untuk membela-Nya dan memberikan Dia keadilan seutuhnya.
Raja Daud dikritik dan diserang seumur hidupnya. Bahkan, orang-orang berulang kali hendak membunuhnya karena iri padanya.
Namun, ini yang dikatakan Daud, “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah”
(Mazmur 62:5-7).
Orang akan iri dengan kesuksesan Anda, bahkan beberapa ada yang ingin menyerang Anda. Ambil teladan Daud; Anda harus menjadikan Tuhan sebagai Pelindung Anda, Juruselamat Anda, Pembela Anda, Kekuatan Anda, dan Tempat pelindungan Anda.
Renungkan hal ini:
- Hal-hal praktis apa yang dapat Anda lakukan di saat-saat menegangkan agar Anda tidak berbicara atau bertindak untuk membalas?
- Mengapa Tuhan ingin Anda tetap diam ketika Anda diserang? Mengapa Dia tidak ingin Anda mencoba membuktikan bahwa Anda benar?
- Bagaimana serangan seseorang terhadap karakter Anda malah menyingkapkan lebih banyak tentang orang tersebut daripada tentang Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 10-11; Lukas 21:20-38
Biarkan Tuhan yang pegang kendali. Biarkan Dia menjadi Pembela Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional