26 Mei 2023
Bacaan Hari ini:
2 Petrus 1:3 “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.”
Sebagian besar orang tidak memperhatikan kehidupan di kekekalan. Mereka hidup buat saat ini dan buat di sini. Segala sesuatu yang “saat ini dan di sini” tidak akan membawa dampak buat 5 menit ke depan, apalagi dalam 50 tahun—dan tentunya tidak untuk selamanya.
Misalkan kita merentangkan seutas tali dari California ke Tokyo, dan katakanlah itu menggambarkan kekekalan, berarti kehidupan Anda di Bumi hanya sepanjang kurang dari satu milimeter saja.
Jadi, bagaimana caranya agar Anda hidup dalam terang surga? Hiduplah untuk kemuliaan Allah sebab Dia akan berbagi kemuliaan dengan Anda di surga.
Alkitab berkata dalam 2 Petrus 1:3, “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.”
Anda tak bisa memilih apa yang akan terjadi pada Anda seumur hidup Anda. Tetapi Anda bisa memilih bagaimana Anda akan meresponnya.
Anda bisa menghadapi masa depan sebagai orang yang sinis, yang pesimis, yang senang mengkritik, atau orang yang pesimistik. Anda bisa menghadapi masa depan dengan rasa takut bahwa yang terburuk akan terjadi dan Anda akan mengalami yang terburuk. Anda bisa menghadapi masa depan dengan tidak memedulikan orang lain, dan Anda bisa hidup buat kemuliaan Anda sendiri.
Atau sebaliknya, Anda bisa memilih untuk menghadapi masa depan dengan rasa syukur, kemurahan hati, dan kemurahan hati, serta hidup untuk kemuliaan Allah.
Mana yang menurut Anda akan membuat Anda lebih bahagia? Mana yang menurut Anda akan membuat Anda lebih sukses? Mana yang menurut Anda akan mendatangkan senyum buat Allah di surga?
Matius 5:16 mengatakan, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga."
Kita diciptakan sebab Allah menginginkan sebuah keluarga. Dia ingin menghabiskan kekekalan bersama keluarga-Nya. Surga adalah salah satu alasan utama Anda dapat memiliki sukacita—Allah telah memberi kita kehidupan yang kekal, dan hidup di surga bersama-Nya tentunya luar biasa!
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Allah menggunakan waktu Anda di Bumi untuk mempersiapkan Anda menuju kekekalan?
- Bagaimana dengan bersyukur dan kemurahan hati membuat Anda lebih bahagia?
- Ketika Anda menduga yang terburuk akan terjadi dalam hidup, bagaimana itu menunjukkan iman Anda kepada Allah?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 25-27; Yohanes 9:1-23
Tuhan ingin menghabiskan kekekalan dengan Anda dan saya!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional