Korban Penghapus Dosa

Bilangan 8:8

 Suku Lewi, dipilih Allah menjadi milik kepunyaan-Nya. Mereka dijadikan sebagai persembahan unjukan kepada Tuhan dari umat Israel. Namun, mereka tidak serta merta langsung diangkat sebagai hamba Allah melayani Dia, di Kemah Suci, baik di luar, di pelataran, maupun di dalam kemah suci, hingga di ruang mahakudus. Khusus di ruang mahakudus itu hanya imam Harun dan anak-anaknya saja yang boleh masuk. Selain itu, akan mati.

Sebelum melayani Tuhan, orang Lewi harus ditahirkan lebih dulu. Proses penahirannya juga tidak sembarangan. Harus sesuai dengan prosedur dan tata cara penahiran yang baik dan benar. 

Penahiran dimulai dengan memercikkan air penghapusan dosa, kemudian mereka harus mencukur seluruh tubuh mereka dan mencuci pakaiannya. 

Proses atau ritual penahiran harus dilanjutkan dengan tahapan penghapusan dosa lainnya. Syaratnya juga tidak sembarangan. Sebab mereka harus mengambil seekor lembu janyan muda dengan korban sajiannya dari tepung terbaik, diolah dengan minyak. Juga seekor lembu jantan muda, haruslah dipersembahkan kepada Tuhan untuk korban penghapus dosa.

Ingatlah, bahwa untuk mendapatkan pengampunan  dosa dari Tuhan, harus dipersembahkan dan diberikan yang terbaik kepada-Nya. Tubuh dan jiwa kita harus ditahirkan atau dibersihkan, sehingga menjadi murni dan tulus di dalam Dia. Setelah melewati proses ritual itu, barulah orang Lewi dilayakkan untuk melayani Tuhan di kemah-Nya yang kudus dan suci itu.

Demikian firman Tuhan hari ini.
"Sesudah itu haruslah mereka mengambil seekor lembu jantan muda dengan korban sajiannya dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, juga seekor lembu jantan muda yang lain haruslah kauambil untuk korban penghapus dosa." (ay 8)

Meski telah dipilih dan ditetapkan sebagai milik kepunyaan-Nya, namun bukan berarti orang Lewi itu otomatis atau gampang-gampang saja menjadi hamba Allah.

Jadi, penghapusan dosa orang Lewi itu dilakukan melalui proses ritual yang ketat. Mengapa? Karena menjadi hamba Allah tidak gampang. Karena itu selain ditahirkan dan diampuni dosa, mereka dibekali sebelum diangkat sebagai hamba Allah.

Dipercik dengan air, mencuci pakaian, mencukur tubuhnya, menyiapkan tepung terbaik, lembu jantan muda, menyajikan tepung terbaik yang diolah dengan minyak pilihan, juga lembu jantan muda yang lain. Jadi, untuk mendapatkan pengampunan itu sangat rumit.

Tetapi kita bersyukur kepada Allah yang telah menganugerahkan anak-Nya Yang Tunggal, Tuhan kita Yesus Kristus.  Sehingga bagi kita, untuk mendapatkan pengampuman, tidak serumit atau seberat orang orang Israel, apalagi Lewi.

Oleh kasih karunia, pengorbanan dan kematian Yesus Kristus, maka kita tidak perlu lagi buang uang, tenaga, pikiran maupun waktu. Sebab, kita telah ditebus oleh pengorbanan Kristus dalam hidup kita.

Yesuslah yang telah menjadi Korban Penghapus Doa bagi kita. Sehingga kita tidak perlu lagi mencari lembu jantan, dll untuk dipersembahkan. Bahkan, kita tidak perlu perantaraan nabi lagi dalam menghadap Dia untuk memohon ampun dosa kita. Sebab Tuhan Yesus telah menanggumg semuanya dosa kita demi cinta dan kasih-Nya akan kita. Asal kita harus bertobat dan mau setia dan taat pada-Nya.

Karena itu, sebagai keluarga dan jemaat atau orang Kristen, bersyukurlah kita kepada Allah. Karena oleh kasih karunia dan pengorbanan-Nya bagi kita, kita telah diselamatkan-Nya secara gratis.

Maka hayatilah pengorbanan Yesus sebagai bentuk kasih-Nya bagi kita. Korban penghapus dosa bagi orang Kristen di zaman now adalah darah-Nya yang mahal yang diberikan-Nya gratis untuk kita. 

Sebab Dialah Korban Penghapus dosa yang sungguh dan tulus. Maka sembahlah dan muliakanlah Dia di tempat-Nya yang mahatinggi, dengan mengikuti dan melakukan segala kehendak-Nya dalam kehidupan kita setiap waktu. Amin

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih oleh pengorbanan-Mu di Kayu Salib, kami semua selamat. Mampukanlah kami melanjutkan pelayanan kami dalam ketaatan kepada-Mu. Amin