Kemegahan Akan Kristus

2 Korintus 11:7-11

Tuhan Yesus memakai rasul Paulus secara heran, dahsyat dan luar biasa. Sementara itu, Paulus merespons panggilan pelayanan Kristus dengan kesungguhan dan ketulusan hati dalam ketaatan yang tiada taranya. Paulus memberi dirinya sepenuhnya untuk melayani  Kristus.

Bahkan seluruh keberadaan kehidupannya hingga kematiannya semuanya untuk Tuhan Yesus. Dia melayani Kristus tanpa lelah, tanpa henti, tanpa takut dan setia sampai mati. Dia ditolak, dihina, difitnah, diancam dibunuh, dipenjara karena kebenaran, karam dan hampil tenggelam kapalnya, hingga digigit binatang berbisa, dia pantang mundur. Dia tidak menyerah.

Ia hadapi semuanya tanpa cemas, kuatir ataupun takut. Sebab dia hanya takut kepada Tuhan saja. Itulah kebanggaan dan kemegahan Paulus. Dia tidak bermegah untuk dirinya, tapi bermegah karena Tuhan. Kemegahannya adalah kemegahan akan Kristus. Karena itu dia selalu konsisten melakukan kebenaran Kristus, karena Tuhan Yesus menjadi kemegahan dalam hidup dan penginjilannya.

Demikian firman Tuhan hari ini.
 Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, dan aku akan tetap berbuat demikian.
Demi kebenaran Kristus di dalam diriku, aku tegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak akan dirintangi oleh siapa pun di daerah-daerah Akhaya.
Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya." (ay 7-11) 

Paulus tidak pernah kuatir akan hidupnya. Bahkan dia bekerja untuk membiayai pelayanannya dengan membuat tenda. Di  juga. Bagi dia, Kristus adalah segalanya, karena tanpa Kristus segalanya hampa dan sia-sia belaka.

Sahabat Kristus, Tuhan kita sama dengan Tuhannya Paulus. Karena Kristus, tidak pernah berubah, dahulu, sekarang sampai selamanya. Dia tetap mahakuasa, mahaagung tapi juga mahakasih. Dia Tuhan yang akan tetap menjaga, memelihara dan memberkati kehidupan kita umat-Nya yang terus setia dan taat pada-Nya. Maka megahkanlah Dia. Muliakanlah Dia dengan perilaku hidup yang berkenan kepada-Nya.

Jika kita adalah hamba-Nya, maka teladanilah apa yang sudah dilakukan Paulus. Yakni bahwa hendaklah kita menjadi hamba-Nya yang setia, taat dan dengar-dengaran kepada-Nya serta tak muda diombang-ambingkan arus pencobaan dan bujukan rayuan manis dunia.

Dunia menawarkan banyak kemudahan dan kesenangan, namun tidak menjamin kehidupan kita, baik di bumi maupun di sorga. Tapi, hidup dalam Kristus adalah kepastian. Orang yang takut akan Tuhan, setia dan taat melakukan firman-Nya dan rela hati serta tulus melayani, akan diberkati secara heran, dahsyat dan luar biasa oleh Tuhan seperti yang dilakukan kepada Paulus. 

Kekuatan Kristus, kasih dan pertolongan-Nya, itulah yang menjadi kemegahan kita orang percaya. Sebab, Dia Allah yang amat sangat mahabaik. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, seperti teladan Paulus.

Hendaklah kita senantiasa memiliki kewibawaan sorgawi, yang selalu konsisten dengan kepribadian kita sebagai hamba Kristus yang setia. Nyatakanlah dan buktikanlah itu dalam setiap prilaku hidup kita dan kepelayanan kita. Megahkanlah Allah kita. Muliakanlah Dia. Tuhan Yesus pasti menolong, menyertai dan memberkati kita bersama keluarga dalam segala hal. Amin

Doa: Tuhan Yesus, pakailah kami sebagai hamba-Mu yang setia seperti Paulus, dan ajarlah kami selalu memegahkan nama-Mu yang agung dan berkuasa. Amin