18 April 2022
Bacaan Hari ini:
Mazmur 119:45 “Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu.”
Berpura-pura menjadi seperti orang lain itu melelahkan, bukan?
Terlalu banyak orang menghabiskan sebagian besar hidup mereka dengan berpura-pura tidak ingat siapa diri mereka sendiri. Mereka menghabiskan seluruh energi dan usaha mereka untuk mencoba memalsukan jalan hidup mereka, berpikir itu akan memberi mereka kehidupan yang mereka inginkan.
Jika itu adalah Anda, maka Anda sedang berada di penjara kepura-puraan. Anda mengurung diri Anda di penjara ini oleh karena dua alasan utama:
Pertama, Anda mencoba menyenangkan orang lain. Alkitab mengatakan betapa bodohnya hal itu: “Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi”
(Amsal 29:25).
Kedua, Anda merasa perlu menjadi sempurna untuk bisa dicintai. Karena tidak ada satu pun manusia yang sempurna, maka Anda tidak akan pernah merasa benar-benar dicintai apabila perfeksionisme menjerat Anda, lalu Anda mencoba menebusnya dengan hidup di dunia kepura-puraan, di mana Anda tidak boleh terlihat membuat kesalahan. Yang lebih buruk lagi, karena Anda begitu keras pada diri sendiri, akibatnya Anda juga keras pada orang lain. Semua orang akhirnya berada dalam jerat penjara Anda.
Yesus pernah berkata tentang orang-orang yang berpura-pura menjadi seperti orang lain, “Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah”
(Lukas 16:15).
Apa penangkal bagi kehidupan yang penuh kepura-puraan?
Alihkan fokus Anda pada apa yang Tuhan pikirkan. Tuhan adalah satu-satunya yang mengenal Anda sepenuhnya dan mengasihi Anda tanpa syarat. Jika Anda melakukan apa yang Tuhan inginkan, Anda sedang melakukan yang benar.
Pemazmur mengatakan tentang hal ini, "Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu”
(Mazmur 119:45).
Anda tak perlu mencari tahu tentang siapa diri Anda yang sesungguhnya di media sosial Anda. Media sosial tidak dapat memberi tahu Anda seberapa besar Anda sungguh-sungguh dicintai.
Renungkan hal ini:
- Apakah cukup bagi Anda untuk mengetahui bahwa Tuhan mengasihi Anda dan menerima Anda, walau apa pun yang orang lain pikirkan? Mengapa atau mengapa tidak?
- Bagaimana dengan mengalihkan fokus Anda kepada apa yang Tuhan pikirkan membantu mencegah Anda untuk berpura-pura?
- Dalam hal apa media sosial membuat Anda lebih rentan untuk berpura-pura?
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 3-5; Lukas 14:25-35
Hanya Tuhan yang bisa memberi tahu kebenaran tentang jati diri Anda—itulah yang akan memerdekakan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional)