Ketika Berada di Jalan Buntu, Tuhan dapat Memerdekakan Anda

24 April 2023

Bacaan Hari ini:
Roma 4:17 “Seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.”


Fase kelima yang Tuhan gunakan untuk meningkatkan iman Anda ialah ketika Anda menemui jalan buntu dan ketika impian Anda kelihatannya sudah berubah jadi debu. Mungkin Anda merasa impian Anda telah berakhir, tetapi itu tidak! Sesungguhnya Anda baru saja pindah ke fase berikutnya yang Tuhan gunakan untuk meningkatkan iman Anda.

Selama fase buntu ini, semuanya akan terlihat tak masuk akal. Akan ada banyak hal yang di luar kuasa Anda, dan Anda tak dapat berbuat apa-apa. Pada fase ini, Anda mungkin akan mendengar—dan mungkin mengalami—kata-kata buntu seperti "kanker,” "cerai,” “bangkrut,” "mandul,” atau "pengangguran.”

Anda akan mendapati diri Anda bertanya, “Mengapa ini terjadi padaku? Tuhan, apakah ada kehendak-Mu yang aku lewatkan? Apakah impian ini adalah kehendakku saja, bukan kehendak-Mu?” Bila Anda mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu, artinya Anda sedang berada di jalan buntu, dan Anda membutuhkan kemerdekaan dari Tuhan.

Ketika Anda terjebak dan sedang menunggu Tuhan untuk membebaskan Anda, ingatlah apa yang bisa Tuhan lakukan. Mungkin ada keadaan yang di luar kendali Anda, tetapi ingatlah tidak ada yang tidak bisa Tuhan kendalikan. Ketika Anda dihadapkan pada jalan buntu, janganlah fokus pada apa yang tidak mampu Anda lakukan. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang mampu Tuhan lakukan.

Roma 4:17 mengatakan, "Seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.”

Berikut ini dua dari banyak hal yang dapat dilakukan Allah yang tidak dapat Anda lakukan: Dia dapat menghidupkan orang mati. Kedua, Dia dapat menciptakan sesuatu dari ketiadaan. 
Jika Allah dapat menghidupkan orang mati, tentunya Dia dapat menghidupkan karir yang mati. Dia dapat menghidupkan pernikahan Anda yang telah mati. Dia dapat menciptakan sesuatu dari impian Anda yang telah terkubur. Dia juga dapat mendatangkan peluang baru dari kebuntuan finansial Anda.

Abraham percaya kepada Allah. Itu lebih dari berpikiran positif; itu iman. Berpikir positif bekerja dengan baik dalam situasi yang bisa Anda kendalikan. Akan tetapi, berpikir positif berbeda dengan beriman, dan itu tidak cukup berkuasa saat Anda menemui jalan buntu.

Dalam situasi-situasi yang berada di luar kuasa Anda, berpikir positif tidak akan menolong. Itu tidak akan mengubah keadaan! Oleh sebab itulah, saat menghadapi hal-hal yang di luar kuasa Anda, Anda memerlukan sesuatu yang lebih dari sekadar sikap mental yang positif. Anda membutuhkan iman kepada Tuhan karena Dia dapat mengendalikan apa yang tidak dapat Anda kendalikan.

Yesus berkata dalam Lukas 18:27, "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah." Allah sangat ahli dalam hal-hal yang mustahil. Dia melakukan mukjizat setiap saat—dan Dia dapat melakukannya juga dalam hidup Anda!

Renungkan hal ini:
- Kapan Anda pernah melihat Tuhan menghidupkan kembali jalan yang buntu? Bagaimana hal itu telah mengubah Anda?
- Mengapa terkadang sulit untuk mengakui bahwa ada sesuatu yang di luar kuasa Anda? Apa bedanya ketika Anda mengakuinya?
- Apa jalan buntu yang sedang Anda hadapi hari ini? Seperti apakah merespons dengan iman, bukan dengan pikiran yang positif?


    Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 19-20; Lukas 18:1-23    


Apa jalan buntu yang sedang Anda hadapi hari ini? Tuhan siap mengubah jalan buntu itu menjadi kemerdekaan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional