06 Februari 2023
Bacaan Hari ini:
Mazmur 23:5-6 “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.”
Apakah hidup Anda melimpah? Jika Anda seperti kebanyakan orang, mungkin Anda merasa demikian—tetapi sayangnya jarang yang merasakan kebaikan Tuhan. Begitu banyak orang mengisi jadwal kegiatan mereka secara berlebihan, membelanjakan uang mereka secara berlebihan, menggunakan kartu kredit mereka secara berlebihan, membebani emosi mereka secara berlebihan, membebani tubuh mereka secara berlebihan, mengisi hari-hari mereka secara berlebihan, dan menjunjung tinggi pengakuan dari orang lain secara berlebihan. Akibatnya, mereka menjadi terlalu stres, terlalu cemas, dan kewalahan—dan mereka membiarkannya begitu saja! Hasilnya, mereka tidak bisa merasakan kebaikan Tuhan.
Mengapa kita membiarkan diri kita bekerja terlalu keras? Karena sering kali rasa takut akan kehilangan mendorong kita untuk mengerjakan lebih banyak hal. Namun sesungguhnya, Anda tidak kehilangan apa pun ketika Anda beristirahat dalam kebaikan dan penyediaan Tuhan.
Tuhan ingin mengubah Anda dari kewalahan menjadi kelimpahan. Dia ingin menyediakan semua yang Anda butuhkan—dan Dia bisa! Pertama, Anda harus mengenali dua cara hidup berbeda, yang menjauhkan Anda dari kelimpahan Tuhan atau yang membawa Anda ke dalam kelimpahan Tuhan: pola pikir minus dan surplus.
Dengan pola pikir minus, Anda terus-menerus berpikir, “Saya tidak punya cukup waktu. Saya tidak punya cukup uang. Saya tidak punya cukup tenaga. Saya tidak punya cukup koneksi, peluang, pengetahuan, pendidikan, dll.” Ini semacam pemikiran bahwa Anda selalu terlambat satu hari dan selalu kekurangan satu dolar. Pola pikir ini hanya fokus pada terbatasnya kemampuan Anda, dan hasilnya adalah kehidupan yang melelahkan.
Sementara pola pikir surplus berfokus pada kekuatan Tuhan yang tak ada batasnya, dan hasilnya adalah kehidupan yang melimpah.
Pernahkah Anda khawatir orang yang bernapas di sebelah Anda mencuri udara Anda? Tentu saja tidak. Anda tahu bahwa Tuhan menciptakan lebih dari cukup udara bagi setiap orang untuk bisa bernafas.
Alkitab memasukkan kata-kata seperti kelimpahan, berlimpah, dan melimpah untuk menggambarkan apa yang Tuhan tawarkan kepada Anda. Tuhan mempunyai lebih dari cukup untuk memenuhi semua kebutuhan Anda serta kebutuhan orang lain di waktu bersamaan.
Yesus berkata, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”
(Yohanes 10:10).
Tuhan ingin mengisi Anda dengan pasokan kebaikan, sukacita, berkat, harapan, dan damai sejahtera yang tak ada habisnya sehingga Anda dapat berkata, “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa”
(Mazmur 23:5-6).
Renungkan hal ini:
- Perspektif atau perasaan apa yang mencerminkan pola pikir minus?
- Bagaimana pola pikir surplus menghasilkan damai sejahtera dalam hidup Anda?
- Mengapa kita begitu sering khawatir tentang berapa banyak yang dipunyai orang lain, ketimbang fokus pada penyediaan Tuhan yang berlimpah dalam hidup kita sendiri?
Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 39-40; Matius 23:23-39
Anda tak perlu khawatir kekurangan sebab Tuhan adalah Sumber kehidupan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional