Anda Membutuhkan Dasar yang Kuat

30 Maret 2023

Bacaan Hari ini:
Yesaya 54:10-12 “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. Hai yang tertindas, yang dilanggar angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata.”


Hanya ada satu tempat di dalam Alkitab di mana kata “pengaturan ulang” secara implisit digunakan. Itu ditemukan dalam Yesaya 54. Pada saat itu Bangsa Israel kalah perang melawan Babel, di mana kemudian mereka menjadi tawanan dan tinggal di sana selama 70 tahun.

Pada saat itu, bangsa Israel sangat putus asa—bukan hanya karena mereka telah kalah, tetapi karena kota mereka, Yerusalem, telah hancur.

Namun, di tengah semua itu, Allah tak ingin mereka lupa bahwa Dia masih dan senantiasa menyertai mereka. Dia mengasihi mereka, dan Dia akan membangun kembali—atau mengatur ulang—kehidupan mereka.

Allah berfirman dalam Yesaya 54:10-12, “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. Hai yang tertindas, yang dilanggar angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata.”

Allah akan membangun kembali kota mereka serta seluruh hidup mereka. Namun, fondasinya tidak akan terbuat dari tanah liat atau batu atau semen. Allah berfirman bahwa Dia akan membangun fondasi Israel dengan batu hitam dan batu nilam.

Mengapa Allah membangun fondasi dengan batu-batu yang berharga itu? Karena fondasi bangunan lainnya dapat membusuk atau lapuk—tetapi batu hitam dan batu nilam dapat bertahan selamanya. Itulah sebabnya harganya sangat mahal!

Allah akan membangun fondasi Israel dengan hal-hal yang paling berharga di Bumi. Seperti itulah betapa Dia mengasihi dan merawat umat-Nya.

Ketika Ayub mengalami masa-masa sulit, seorang temannya berkata kepadanya, “Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya; jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu, maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut, bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu. Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari. Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram” 
(Ayub 11:13-18).

Apabila Anda perlu membuat suatu perubahan besar dalam hidup Anda, maka Anda membutuhkan fondasi yang kuat. Dan Anda hanya akan menemukan fondasi itu di dalam Allah, yang mengasihi dan yang peduli dengan Anda.

Anda dapat menjalani hidup yang penuh harapan dan bergerak maju dengan keberanian, dan bersinar lebih terang dari matahari.

Renungkan hal ini:
- Apa artinya “menyediakan hatimu” untuk Tuhan, seperti yang dikatakan dalam Ayub 11?
- Mengapa Anda membutuhkan fondasi atau dasar yang kuat saat membuat suatu perubahan besar dalam hidup Anda?
- Bagaimana membangun kehidupan Anda di atas fondasi Allah memberikan Anda suatu keberanian?


    Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 9-10; Lukas 5:17-39    


Singkirkan dosa dan sampah dalam hidup Anda yang membuat Anda tidak fokus pada Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional